Minggu, 29 November 2015
jaga bicara! awas bahaya!
sepi, lirih, hanya terdengar suara semilir jangkrik yang mengerik
hening tak bersuara, menenangkan dan membuat hati berbisik
ada semilir angin yang menyelimuti
ada sebongkah hati yang tersakiti
ucapan, lisan memang tak bisa dianggap remeh
bisa menghancurkan, melukai, meretakkan perasaan
sakit, hancur, tersayat, pedih, rintih, kecewa, marah , semuanya
hanya karena lidah, mulut yang tak dapat berucap bijaksana
![]() |
lidah tidak bertulang |
ada semilir angin yang menyelimuti
ada sebongkah hati yang tersakiti
ucapan, lisan memang tak bisa dianggap remeh
bisa menghancurkan, melukai, meretakkan perasaan
sakit, hancur, tersayat, pedih, rintih, kecewa, marah , semuanya
hanya karena lidah, mulut yang tak dapat berucap bijaksana
Renungan Fajar
![]() |
renungan fajar |
Kegundahan mengoyak nurani dikala fajar mulai menyingsingkan lengan,
Mencoba mengingat-ingat tiap menit, detik dan jam yang terlewatkan diwaktu silam,
Mencoba membuka lembaran lama, pada masa muda yang yang haus akan romansa dan cerita indah nirwana,
Tersentak kegundahan hati akan waktu silam yang telah habis terendus waktu, mencoba menelisik, mencari dan mengingat untuk apakah waktuku kuhabiskan dimasa mudaku? Dimasa muda yang kononnya dan harusnya menjadi masa subur dan produktif untuk menghabiskan dan memikirkan jalan dan tindakan yang harus dipilih untuk menggapai prestasi gemilang atau hanya sekedar menghabiskannya dengan bersenang-senang? Tak tau arah dan tak pasti kemana kaki akan mendaki?
Mencoba mengingat-ingat tiap menit, detik dan jam yang terlewatkan diwaktu silam,
Mencoba membuka lembaran lama, pada masa muda yang yang haus akan romansa dan cerita indah nirwana,
Tersentak kegundahan hati akan waktu silam yang telah habis terendus waktu, mencoba menelisik, mencari dan mengingat untuk apakah waktuku kuhabiskan dimasa mudaku? Dimasa muda yang kononnya dan harusnya menjadi masa subur dan produktif untuk menghabiskan dan memikirkan jalan dan tindakan yang harus dipilih untuk menggapai prestasi gemilang atau hanya sekedar menghabiskannya dengan bersenang-senang? Tak tau arah dan tak pasti kemana kaki akan mendaki?
Langganan:
Postingan (Atom)