Kamis, 08 Januari 2015

Puncak B-29 Lumajang




Negeri diatas Awan julukannya, luarbiasa istimewa.....

Puncak B -29 , Negeri Atas Awan
Singkat cerita, ini bukanlah sebuah tulisan tentang sajak puisi indah, bukan! Bukanlah karangan naskah novel, bukan! Bukan juga sebuah curahan hati yang tersakiti, bukan! Tapi ini adalah sepenggal tulisan tentang sebuah pengalaman tak terlupakan, tentang keindahan alam Indonesia yang terlalu sayang untuk dilewatkan. 



Tepatnya, Sabtu petang pada waktu Indonesia bagian untuk kawula muda “saturdate” rombonganku, exactly aku, mas hari, mbak ziah, dan partner perjuanganku. Sehari sebelumnya kami berencana untuk pergi touring ke luar kota untuk menghabiskan weekend. Kebetulan pada tanggal yang sama yakni 14 Desember 2014 ada Jambore Komunitas CB sejatim di Lumajang, karena kebetulan mas juga orang biker’s gabunglah kami beserta rombongan komunitas CB tersebut menuju jombang. 


Tepat pukul 19.30 kami dan rombongan berangkat ke Lumajang, sepanjang jalan banyak sekali berlalu lalang sepeda CB, seperti biasa salam ceremonial antar komunitas tak luput selalu terjadi (a.k.a bleyer gas). Perjalanan melewati Kota Pasuruan, Bangil, Tongas, Probolinggo, dan terakhir Lumajang. Sekitar pukul 1 malam lebih kami dan rombongan tiba di Kota Lumajang, lantas kami bergegas pergi ke Gor Bima Sakti dimana para Komunitas CB se Jatim berkumpul. 


Tibalah kami di Gor Bima Sakti, dan ternyata! It’s AMAZING!!! Lautan sepeda CB full memenuhi arena Lapangan Sepak Bola Gor Bima Sakti. Gak terhitung berapa banyak sepeda CB yang dateng ke Gor malam itu. Saya pun mulai mengantuk ditengah dinginnya malam. Tak kurang akal saya dan partner perjuangan saya menggelar jas ujan , dan kain untuk dijadikan alas tidur di rerumputan, sembari menunggu para Biker’s sedang saling sapa dengan Biker’s lainnya. 


Sejam dapat terlelap, kemudian kami harus melanjutkan perjalanan, namun karena ternyata rombongan kami juga kelelahan dan terlalu pagi untuk naik ke Puncak kami memutuskan untuk tidur dijalanan berserta ribuan peserta Jambore Komunitas CB lainnya. Sepeda CB pun memenuhi jalanan – jalanan. Kami pun tidur diemperan toko, tak apalah selama kaki masi menginjak aspal, dan mata masih dapat menatap indah langit malam, tidur dimanapun itupun tak jadi soal. 


Pukul 4 pagi, setelah sejenak pulas tertidur kami pun melanjutkan perjalanan menuju Puncak. Dinginnya pagi tak jarang menusuk tipisnya kulit ini, begitu dingin. Namun udara semakin terasa hangat ketika jalanan sepagi itu masih dipenuhi sepeda tua nan gagah ( CB ), touring pun dilanjutkan menuju Puncak perjalanan hampir 2 jam sebelum bisa naik sampai puncak. 


Pukul 5 pagi saya dan rombongan berhasil naik kepuncak, melewati bukit bukit menjulang tinggi nan indah, pemandangan disekitar kami bukit hijau, rumah penduduk pun jarang disini, bahkan di salah satu desa listrik pun tak ada. Masuklah kami kedesa Argosari, sebelum naik ke Puncak utama, Puncak B-29. Udara dingin semakin menyayat – nyayat, jaket tebal pun tak dapat menghalang dinginnya udara yang mencoba masuk kepori – pori kulit. Jalanan yang dilewati pun tak semulus jalanan kota, tikungan yang lewati cukup tajam, dan berliku, kami pun harus ekstra dan sangat berhati – hati melewatinya, lengah sedikit bisa – bisa terjun ke Jurang. 


Pukul 5.30 kami sudah memasuki gapura bertuliskan “Selamat Datang di Negeri Atas Awan, Puncak B-29”. Semua rasa lelah, capek, ngantuk, dingin, hilang seketika mendapati bahwa kami semua telah sampai pada tujuan wisata kali ini. Istirahat sejenak, sembari minum air putih, kamipun melanjutkan lagi perjalanan karena Puncak B – 29 masih harus naik lagi untuk benar – benar mendapatkan pemandangan yang luar biasa indah. 


Lebih parah, dan lebih ekstrem dari tikungan dan tanjakan sebelumnya, tanjakan dan turunan arah mendekati Puncak semakin menjadi – jadi saja, jalanan pun juga licin bekas hujan semalam. Tak terasa sudah berasa diatas, pemandangan asli Puncak B-29 disebelah kanan dan kiri , banyak sekali suku tengger yang sudah mulai beraktifitas dipagi hari. Ada salah satu keunikan tersendiri dan menjadi kepercayaan suku tengger, mereka selalu mengenakan sarung yang diselempangkan dibelekang pundak mereka, mereka percaya sarung itu dapat melindungi mereka dari dinginnya udara. 


Sejajar sama Semeru lo.... hehehehe ... :)
Saya dan rombongan pun mendapat spot foto – foto yang bagus, dimana awan – awan sudah mulai naik ke puncak. Awalnya sih kami bisa melihat  gagahnya Gunung Semeru dari atas puncak, namun berhubung awan sudah mulai naik, awan pun menutupi Gunung Semeru dan pemandangan perbukitan yang indah disampingnya. Saya pun baru sadar ini memang benar – benar yang dinamakan “Negara di Atas Awan” ya memang  benar, kami semua berada diatas awan, pemandangan sekitar, bawah, dan atas awan, semua tertutup awan, kabut pun juga mulai naik volumenya hampir tak terlihat, kami pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan sampai kepuncak. 


Sejajar sama pegunungan
Dipuncak pemandangan semakin bagus saja, banyak sekali yang sedang berfoto – foto ria mendokumentasikan pemandangan indah di Puncak.  Namun, karena hari Minggu di Puncak sangat ramai sekali pengunjung akupun tak sampai ke Puncak inti B-29. Sekitar satujam beristirahat dan berfoto ria menikmati indahnya pemandangan “Negeri Atas Awan”, kami pun memutuskan untuk kembali turun kebawah dan mencari warung makan, maklum saja dari malam perut kami belum terisi makanan. 


Akhirnya pun perjalanan touring kali ini selesailah sudah, touring dan pergi ketempat wisata alam itu sangat mengasyikkan sekali,  hal itu merupakan salah satu cara untuk menghilangkan penat dan beban yang ada dipikiran. Jujur saja pikiran langsung fresh, meskipun perjalanan menuju Puncak sangat jauh, dan ekstreme itubukan suatu penghalang justru disitulah letak kepuasan dan kebanggaan bisa mengunjungi dan menikmati wisata alam Indonesia. Sayang sekali bila kita melewatkan indahnya alam Indonesia, mumpung usia masih muda kapan lagi bisa touring dan pergi ketempat wisata alam. Sekali lagi aku katakan Puncak B-29 “Negeri Atas Awan” benar – benar AMAZING!!!! Dan sob ini recomended of the year buat kamu kunjungi. Sekian dan terimakasih :) , sampai jumpa di edisi wisata lainnya, tunggu aku alam Indonesiaku!


Ini dia partner wisataku kali ini, Eko's ...











Tidak ada komentar:

Posting Komentar